Pages

Tuesday 30 December 2014

Review tentang Merry Riana - Mimpi Sejuta Dolar (Book)


Beberapa bulan yang lalu, aku menemukan buku tentang Merry Riana itu di perpustakaan sekolahku. Awalnya iseng-iseng doang, sih, tapi akhirnya aku pinjam juga buku itu. Yuk, langsung aja kita mulai reviewnya :D


Jadi, Merry Riana menurutku adalah wanita yang sangat tahan banting. Dia selalu berusaha dalam segala kesulitan dan rintangan. Suatu ketika, Tuhan mempertemukan Alva dengan Merry di sebuah perkumpulan rohani. Sejak pertemuan mereka itu, kemudian mereka menjadi akrab, dan akhirnya jadian. Merry yang menyukai tantangan, dan langsung melakukan action dalam segala hal, dan Alva yang tenang, dan penuh perhitungan sebelum melakukan tindakan lebih lanjut. Keduanya benar-benar saling melengkapi. Dalam merintis kesuksesan, mereka bekerja sama, berdua. Alva yang mengamati Merry dari kejauhan setiap dia bekerja, akan segera mencatat kekurangan Merry dan membuat strategi baru untuknya, demi kesejahteraan bersama.
Memang, ada saat dimana Merry merasa sangat putus asa. Dia merasa lelah. Suatu ketika, Merry yang pekerjaannya menawarkan asuransi itu menawarkan pada seorang nenek. Dia mengakui tidak pernah menawarkannya pada seorang nenek-nenek. Namun, hari itu, untuk memenuhi taerget orang yang harus ditawarkan, maka ia pun menawarkan juga, berhubung hari juga sudah malam. Dan tak disangka, nenek itu menginvestasikan jumlah yang tak pernah Merry perkirakan. Dia sangat bahagia, dan segera pamit untuk pulang pada nenek itu, takut dia berubah pikiran!
Disanalah awal kesuksesan mereka. Setelah itu pun, sebenarnya masih banyak rintangan yang akan mereka hadapi. Namun mereka berdua tetap teguh pada semangat mereka.
Dalam kisah Merry Riana, aku dapat belajar betapa gigihnya perjuangan Merry, bersama Alva yang selalu mendampinginya. Ya, aku belajar untuk lebih gigih dalam melakukan segala keputusan yang telah aku pilih.
Semoga, tulisan kali ini dapat bermanfaat bagi kalian yang hendak membeli buku ini. Aku sangat merekomendasikannya.

No comments:

Post a Comment